#beritaharini #beritaterkini Berita Berita Tekini berita terkini beritahariini beritavira beritaviral

Merinding! Ada Cacing Parasit ‘Bersarang’ di Kaki Anak Ini gegara Tak Pakai Sendal

TOGEL88 – Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun di Namibia mengeluhkan adanya garis-garis gatal di kakinya. Ternyata setelah diperiksa, ada cacing parasit yang bersarang di dalam tubuhnya. Kasus ini diterbitkan dalam jurnal Scientific Research.

Anak tersebut awalnya mengalami gejala gatal yang parah selama tiga hari setelah bermain tanpa alas kaki di pasir bersama teman-temannya. Ia tertular cacing parasit setelah menginjak kotoran anjing atau kucing yang terinfeksi dan terkontaminasi oleh larva.

Lantaran gejala gatal yang dialami semakin parah, ia kemudian dibawa ke dokter untuk diperiksa. Anak tersebut juga melaporkan bahwa garis-garis pada kakinya menjadi terlihat jelas saat ia merasa gatal.

Dokter mengesampingkan kemungkinan penyebab lain, lantaran anak laki-laki itu tidak digigit serangga atau mengalami cedera lain. Ia tumbuh normal dan telah menerima semua vaksinasi.

“Keluarga tersebut tinggal di daerah pinggiran kota yang padat penduduk di Rundu, di wilayah Kavango Timur Namibia. Setelah ditanyai, ditemukan bahwa ada anjing di rumah dan anak laki-laki tersebut berjalan dan bermain dengan teman-temannya di pasir tanpa alas kaki,” demikian kata jurnal tersebut, dikutip Minggu (22/9/2024).

Pemeriksaan umum juga menunjukkan anak laki-laki tersebut tampak cukup gizi dan tak ada keluhan lain. Ia tidak pucat atau bahkan mengalami limfadenopati. Berat badan dan semua sistem tubuhnya dinilai normal.

Meski begitu, dokter menemukan lesi eritematosa yang menjalar dan dapat diraba dari permukaan atas kaki kiri ke bagian tengah, hingga telapak kakinya.

“Lesi tersebut linier dan tidak nyeri tekan. Terdapat sedikit edema pada kulit yang terkena,” kata jurnal tersebut.

Dokter kemudian mendiagnosisnya dengan Cutaneous larva migrans. Kondisi ini adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh larva cacing tambang (nematoda), spesies umum Ancylostoma braziliense dan A caninum.

“Mereka diketahui menghasilkan erupsi kulit yang bertahan lama pada manusia. Kondisi ini umum terjadi di daerah tropis dan subtropis.” kata jurnal.

Inang utama cacing tambang ini adalah anjing dan kucing. Hewan yang rentan menjadi terinfestasi dengan membersihkan kaki mereka, atau dengan mengendus kotoran atau tanah yang terkontaminasi. Larva berkembang menjadi tahap cacing tambang dewasa di usus halus hewan-hewan ini,” lanjut jurnal.

Dokter kemudian memberikan anak tersebut obat pembasmi cacing dan obat untuk meredakan gatal selama tiga hari.